spot_img
BerandaPeristiwaBuntut Aksi Tawuran, 2 Remaja Terkena Tembakan Kalpolres Belawan, 1 Remaja Dinyatakan...

Buntut Aksi Tawuran, 2 Remaja Terkena Tembakan Kalpolres Belawan, 1 Remaja Dinyatakan Tewas

Belawan (Mitra7.com). Dua orang remaja terkena tembakan yang dilepaskan sebanyak tiga kali oleh Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan, insiden ini terjadi akibat mobil yang ditumpangi Oloan diserang sekelompok orang yang sedang melakukan aksi tawuran di Tol Belmera. Akibatnya dua remaja terkena tembakan tersebut.

Sementara satu dari dua remaja yang terkena tembakan Oloan tersebut dilaporkan tewas tadi pagi.

Menurut keterangan Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto menyatakan, remaja yang tewas itu bernama M. Suhada alias MS (15).

“Satu dari korban tersebut, meninggal dunia tadi pagi di rumah sakit, M. Suhada,” kata Whisnu di Polda Sumut, Senin (5/4/2025).

Atas terjadinya insiden penembakan tersebut, Whisnu turut mengucapkan duka cita atas meninggalnya korban. “Kami turut berduka cita. Saya atas nama Kapolda Sumut beserta jajaran turut berduka cita kepada adik kita yang terkena peluru,” ujarnya.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengatakan peristiwa itu berawal pada Sabtu (3/5) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, sedang terjadi tawuran antara kelompok pemuda Lorong Stasiun dengan kelompok Lingkungan 13 Selebes di Jalan Stasiun Kecamatan Medan Belawan.

Kemudian lanjut Fery, “sekira pukul 21.30 WIB, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan memimpin apel personel guna mengantisipasi tawuran susulan dan melaksanakan patroli serta standby di Posko Berkawan Polres Pelabuhan Belawan sampai dengan sekira pukul 01.30 WIB,” sebutnya, Minggu (5/4)

Sekitar pukul 01.35 WIB, Oloan meninggalkan posko tersebut dan hendak pulang. Namun, saat memasuki Tol Belmera sekitar pukul 02.05 WIB sekelompok pemuda berkisar 10 orang masuk ke jalur tol sambil membawa celurit dan kelewang, diduga sedang tawuran.

Melihat hal itu, sopir Oloan, yakni Bripda Ruben langsung menyalakan lampu panjang peringatan. Namun, kelompok pemuda tersebut malah menghadang sambil mengayunkan senjata tajamnya ke arah mobil dinas Oloan.

“Untungnya driver dapat menghindar, meskipun badan mobil depan kanan sempat terkena sajam dan lecet,” jelasnya.

Oloan pun memerintahkan sopirnya untuk menghentikan mobil. Setelah itu, Oloan keluar dan memberikan peringatan kepada kelompok pemuda tersebut untuk menghentikan aksinya. Namun, kelompok tawuran tersebut malah mengejar Oloan dan melemparinya dengan batu dan petasan.

Melihat hal tersebut, Oloan pun mengeluarkan tiga kali tembakan peringatan ke udara. Namun, bukannya membubarkan diri, kelompok remaja tersebut malah terus mengejar dan melempari Oloan dengan menggunakan batu dan petasan.

Karena merasa terancam, lalu Oloan memutuskan untuk melepaskan tiga kali tembakan ke arah kelompok pemuda tersebut. Kombes Ferry menyebut AKBP Oloan melepakan tembakan untuk melindungi dirinya. Tembakan diarahkan ke bagian kaki.

Fery menegaskan, “Guna membela diri dan menghindari jatuh korban dari personel, Kapolres melepaskan tembakan sebanyak tiga kali lagi ke arah kaki menggunakan senpi dinas dengan pandangan yang agak samar ke arah yang menembak dengan mercon. Namun, mereka tetap melempari dan mengenai bagian belakang mobil dinas Kapolres,” tegasnya.

Namun sayangnya, tembakan yang dilepaskan Oloan itu mengenai dua orang remaja tersebut. Keduanya yakni MS (15) dan B (17). Sementara MS tertembak di bagian perut, sedangkan B dibagian tangan.(H.A)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Must Read

Related News