China. Kabar penemuan arkeologi yang diduga makam Nabi Zulkifli AS akhirnya bocor dan bikin gembar dunia setelah viral di media sosial. Miliaran umat muslim dunia dibuat geger dengan viralnya berita penemuan makam tersebut.
Menurut informasi terakhir yang membuat bocornya kabar penemuan makam Nabi Zulkifli AS ini adalah karena penghentian kerjasama dengan tim arkeologi internasional oleh otoritas China.
Sementara hingga saat ini diketahui tim arkeologi China tersebut masih terus meneliti dan mencoba membaca tulisan dan ukiran yang ditemukan disekitar makam.
Adapun kabar terbarunya adalah tim arkeologi berhasil menemukan gulungan kertas kuno dan makam batu putih. Apalagi ada hal yang membuat gembira dan seolah meyakinkan bahwa isi gulungan kertas kuno itu tertulis dalam bahasa Arab Klasik.
Bahkan secara harfiah tulisan arab klasik itu menyebutkan kata-kata yang menceritakan kejadian di barat dan timur kala itu.
“Kami menyelamatkan diri dari kehancuran di arah barat menuju arah matahari terbit dan menemukan lembah yang damai dan dilindungi tembok tinggi”.
Selanjutnya merujuk dari isi tulisan arab klasik tersebut sangat cocok dengan kondisi saat makam kuno yang diduga makam Nabi Zulkifli AS ditemukan. Makam Nabi Zulkifli AS berada di bawah Tembok Besar China di kaki pegunungan utara Tembok Besar China di Provinsi Xinjiang.
Maka berdasar itulah sejumlah ahli arkeologi berpendapat jika usia makam kuno itu diprediksi lebih tua dari tembok besar China. Dengan arti kata makam kuno yang diduga milik Nabi Zulkifli AS tersebut sudah ada sebelum tembok besar China dibangun. Adapun tembok besar China atau the great wall dibangun semasa Dinasti Chin, sekitar ribuan tahun lampau.
Terkait bocornya penemuan makam kuno Nabi Zulkifli AS itu diperkuat dengan struktur makam yang terbuat dari batu ukir dan desain makam tersebut sangat jauh berbeda dengan arsitektur tradisional China kuno saat dinasti Chin berkuasa.
Terkuaknya misteri yang selama ini disimpan rapat-rapat oleh otoritas setempat karena terjadinya longsor di area tersebut. Sementara itu spekulasi lainnya adalah dengan adanya penemuan kaligrafi Arab kuno yang terpampang jelas di dinding-dinding batu makam sehingga menjadi petunjuk krusial mengenai jati diri makam kuno itu.
Salah satu tulisan arab kuno itu merupakan ayat-ayat suci Surah Al-Anbiya ayat 107, yaitu “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.
Sedangkan ayat diduga tulisan arab kuno lainnya adalah Surah Ya-Sin ayat 12 yaitu, “Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu yang Kami kumpulkan dalam 1 kitab yang terukir dengan jelas.
Alhasil tulisan arab kuno itu memicu spekulasi kuatnya pengaruh umat Islam dimasa lalu di wilayah tersebut. Hingga saat ini, belum bisa dikonfirmasi resmi dari pemerintah China soal temuan tersebut.(H.A)