spot_img
BerandaInternasional3 Tewas 15 Terluka Dalam Insiden Penembakan Massal di New Mexico AS

3 Tewas 15 Terluka Dalam Insiden Penembakan Massal di New Mexico AS

Jakarta. 3 orang tewas dan 15 lainnya dilaporkan mengalami luka-luka saat insiden penembakan yang terjadi di negara bagian New Mexico, Amerika Serikat.

Insiden penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 malam hari Jumat di Las Cruces yang berjarak sekitar 200 mil (120 kilometer) di Selatan Albuquerque, dimana sekitar 200 orang berkumpul untuk pameran mobil yang menampilkan balapan.

Kepala Polisi Las Cruces, Jeremy Story mengatakan, “Penyelidikan sejauh ini mengungkap bahwa ada pertengkaran antara dua kelompok orang, dan pertengkaran itu meningkat menjadi baku tembak antara kedua kelompok. Beberapa orang lainnya juga terluka dalam baku tembak itu,” katanya, dilansir AFP, Minggu (23/3/2025)

Kemudian Story juga mengatakan kepada wartawan bahwa ada “semacam niat buruk antara kelompok-kelompok ini” sebelum penembakan hari Jumat.

“Yang cenderung terjadi adalah banyak perilaku ilegal dengan kendaraan. Dan kemudian, dalam kasus ini, ada senjata api di seluruh acara ini,” kata Story.

Sementara itu kepala pemadam kebakaran Michael Daniels, menyebutkan, belasan orang yang terluka berusia antara 16 dan 36 tahun. Tujuh dari mereka dilarikan ke rumah sakit di El Paso, Texas, untuk perawatan lebih lanjut, sebutnya.

Dalam insiden penembakan tersebut polisi menemukan sekitar 50 hingga 60 selongsong peluru dari lokasi kejadian perkara.

FBI bersama US Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives (ATF) membantu penyelidikan, kata para pejabat. Polisi menambahkan, sampai saat ini belum ada pihak yang ditahan.

Wali Kota Las Cruces Eric Enriquez dalam konferensi pers pagi menyampaikan, “Saya ingin meminta masyarakat untuk bersatu, untuk berdiri teguh dan bersatu, saat kita mencoba untuk menyembuhkan dan menghadapi peristiwa tragis ini,” tuturnya.(red).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Must Read

Related News